DOLANAN APA MAINAN??? NASKAH DRAMA KARYA KANGAIDI

DOLANAN APA MAINAN???

Karya: Kangaidi

Ada beberapa ibu masuk panggung, mereka duduk berjajar. Sedang mencari kutu yang ada di kepala teman-temannya.

IBU 01  : “Enak zaman kecil kita dulu ya. Kalau malam pada dolanan semuanya, apalagi kalau bulan purnama”

IBU 02  : “Iya, lha dulu kita biasa main loncatan, main dakon. Dan juga main petak umpet di bawah pohon ringin pinggir sendang babuyut”

IBU 03  : “Iya sambil ngintip orang mandi. Bahkan kenangan saya dulu saat main petak umpet. saya masih ingat digelitikin sama si Jarwo loh. Pernah digendong juga, gara-gara takut sama coro-coro”

IBU 04  : “Lha dulu itu cowok cewek duduk berdua, kejar-kejaran waktu bermain itu nggak papa kok. Lha kalau sekarang anak-anak paud duduk berdua gitu, temen-temenne wes bilang ha, pacarnya. Ciye…ciye..ciye..pacaran”

Ada beberapa anak lelaki

MENYANYI – Gambreng, hompimpa

Mereka kejar-kejaran, main bola rame-rame (kucing-kucingan). Tiba-tiba bolanya kena Mbok Inah saat menjemur baju.

Mbok Inah        : “Ealah bocah nggak punya udel. Dasar bocah gemblung, mata kamu itu di mana?. Sudah ada orang jemur baju gini kok masih main bola. Sontoloyo kalian ini. Anake sopo kue kabeh iki?” (gaya mlotot, menjadi orang sombong) sini kalian, tak hulek-hulek kabeh. Tak plonco koyo pedoyo kabeh.

Anak-anak lelaki malah mengejek Mbok Inah. Mbok Inah dan anak-anak kejar-kejaran

MENYANYI – Mbok Inah belum mandi, Mbok Inah Suaminya di luar negeri, Mbok Inah Jarang dibelai, Mbok Inah Marah, marahnya kayak mak lampir. Ada mak lampir-ada mak lampir-ada mak lampir

Mbok Inah        : “Ealah amit-amit bocah sekarang itu ya, sudah disekolahkan tinggi-tinggi, tapi kok yo nggak punya tata krama, nggak punya sopan santun sama yang lebih tua. Amit-amit pokoknya”

Anak-anak lelaki kembali dan menggertak Mbok Inah

MENYANYI – Baaaaaaaaa…

Mbok Inah kaget, lalu melempar sandalnya. Tidak terkena, sandalnya diambil sama gendis.

Mbok Inah        : “Eh copot-copot, bocah kurang ajar kabeh”

Gendis : “Hey konco-konco ayo dolanan, ini bulan purnama”

Anak-anak berkumpul dan menyahut “Ayo”

MENYANYI – Gotri ala gotri dst (lantas bersembunyi satu persatu) satu-dua-tiga-empat-lima

Mbok Inah masuk panggung sambil main HP, sesekali motret, sesekali selfie. Ada anak yang penasaran, dia mengikuti Mbok Inah terus, diikuti teman-teman yang lain.

Anak-anak lantas mengeluarkan hp. Mereka ikut selfie, ada yang Telponan, ada yang main game, ada yang smule, ada yang ketemuan, ada yang nonton video. Tak lama Mbok Inah ketemuan dengan lelaki, kemudian anak-anak juga ketemuan dengan pasangan masing-masing. Satu persatu malu-malu kucing bertemu, menyatukan kertas yang berisi beberapa pesan

01-JAGALAH PUTRA-PUTRI KITA

02-DARI SEGALA MARA BAHAYA

03-TEKNOLOGI

04-MANFAATKAN TEKNOLOGI

05-HANYA UNTUK HAL POSITIF SAJA

06-MARI KITA SELAMATKAN GENERASI PENERUS BANGSA INDONESIA

  

Dipersembahkan untuk “PELANTIKAN PAC IPNU IPPNU PACIRAN

03 Juni 2016 di panggung seni MA Al Muhtadi Sendangagung Paciran Lamongan